Media Sosial telah menjadi sarana bagi insan modern untuk tetap bisa bersosial secara online dalam hal ini melalui media internet. Fungsi sosial media juga ikut berkembang seiring dengan perkembangan jaman, yang mana dahulu hanya sekedar untuk silahturahmi atau menambah pertemanan, ini sudah berkembang lagi menjadi sarana untuk menambah penghasilan melalui fitur2 bisnis yang di sediakan oleh pengelola Media Sosial.
Tidak berhenti sampai disitu, berapa tahun belakangan media sosial juga di jadikan sarana untuk berkampanye dan berpolitik bagi sebagian pengguna yang berkepentingan mencari dukungan dari pengguna sosmed, selain efektif penggunaan media sosial untuk berpolitik juga di nilai lebih efisien dibandingkan dengan cara2 konvensional yang cenderung memerlukan biaya politik yang tidak sedikit jumlahnya.
Kalau begitu dapat dikatakan, sosial media memiliki fungsi yang sangat baik dari sudut pandang kegunaan dan jangkauan massa, di dalam hubungan sosial maupun dalam berpolitik, maupun dalam urusan bisnis.
Kalau begitu apa yang salah dari sosmed??? Kenapa Sosmed harus di tutup, kenapa media sosmed harus dilarang kehadirannya, kalau memang media sosmed ini berguna???
Jaman semakin maju, mobilitas semakin tinggi.
Berapa banyak dari kita yang masih punya waktu untuk duduk sejenak di pagi hari untuk secangkir kopi dan beberapa lembar berita headline di koran ??? Berapa banyak dari kita yang memiliki waktu beberapa menit dalam sehari untuk sekedar hadir di warung2 kopi demi bertukar informasi yang terjadi di sekeliling kita??? Berapa banyak dari kita yang sering bertegur sapa dengan tetangga atau mengadakan pertemuan dengan sahabat lama, demi sepenggal kejadian semalam, atau demi kenangan masa lalu ???
Saya rasa hal2 diatas mungkin hanya telah menjadi kerinduan kita dan kenangan khususnya bagi kita yang tinggal di daerah dengan mobilitas tinggi.
PANTASKAH KITA MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN MEDIA SOSIAL demi keharusan efisiensi akibat mobilitas yang tinggi??
Tetapi, dari semua sisi baik media sosial bagi kehidupan kita, juga banyak sisi buruk yang dihasilkan dari dampak menjamurnya media sosial di tengah2 kehidupan kita.
Berapa banyak rumah tangga yang hancur akibat media sosial ??Berapa banyak insan yang rela meninggalkan keluarga bahkan kehilangan nyawa akibat orang yang dikenal melalui media sosial??Berapa banyak kerugian yang ditimbulkan akibat transaksi2 curang yang banyak terjadi di media sosial??Berapa banyak gerakan2 radikal yang timbul akibat doktrinisasi salah dari media sosial ??
APAKAH MASIH PANTAS MEDIA SOSIAL KITA PERTAHANKAN DENGAN MELIHAT BERAPA BESAR KERUSAKAN yang diakibatkan media sosial bagi kehidupan sosial kita???
Pro dan Kontra, Baik dan Buruk, sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Tinggal bagaimana kita mencari jalan keluar agar tidak menimbulkan gesekan yang justru akan memperkeruh suasana. Memperburuk masalah yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Indonesia, negeri yang kita cintai sedang berhadapan dengan dilema ditutup atau diteruskannya keberadaan media sosial di negeri kita.
Keputusan ada di tangan pemerintah, sebagai penguasa negeri, sebagai pembuat kebijakan akan nasib media sosial di negeri kita. Terlepas dari itu semua kita juga tidak lepas dari tanggung jawab untuk membantu pemerintah dalam mengambil keputusan tersebut.
Sekali lagi pro dan kontra tetap akan terjadi, siapa benar siapa salah juga akan menjadi 'nyanyian wajib' dalam pengambilan keputusan. Sikap yang tenang, logika yang jernih, pemikiran yang tidak egois sangat dibutuhkan untuk hasil yang optimal terhadap tujuan yang akan kita capai dalam hal ini ditutup atau tidaknya media sosial di negeri kita.
Keputusan apapun itu saya yakin sudah yang terbaik, mungkin juga menjadi keputusan yang berat buat pemerintah, apapun itu marilah kita sikapi dengan besar hati.
Sekali lagi marilah kita kawal pemerintah dalam berproses, marilah kita berikan sumbagsih ide supaya keputusan yang terbaiklah boleh menjadi hasil dari proses tersebut.
Apapun yang terjadi, apapun nanti hasilnya, ditutup atau tidaknya media sosial di negeri kita, marilah kita dukung dengan tidak menimbulkan kerusakan demokrasi yang telah subur di negeri kita.
Saya hanya rakyat biasa yang sangat mencintai Indonesia sebagai Tanah Kelahiran saya. Yang saya inginkan bukan ketenaran, kecintaan saya terhadap negeri inilah yang menimbulkan keinginan saya untuk mengajak saudara2, bapak-ibu, teman-teman, khususnya kaum muda mudi, untuk ikut berpartisipasi demi terciptanya kedamaian di Indonesia kita tercinta.
#Writed by IcdiBrand#
#saya_Indonesia# #salam_HWYGroup#
Comments
Post a Comment