Nothing Imposible if we want, ala bisa karena biasa, we can do it.
Pernah ya dengar kata2 motivasi kaya diatas ??, kadang hidup itu tidak segampang cokot nya motivator, tp yang di katakan ama para motivator itu juga gak salah? Mungkin yang jadi pertanyaan kita itu, kenapa kata2 itu dak pernah berhasil buat kita ya???
Saya seorang pria yg sekarang ini sdh berumur 33 thn, pendidikan saya pas2an saya cuma tamatan SMA, selepas tamat dari sekolah saya langsung bekerja dan sampai saat ini profesi saya adalah salesman, ya kurang lebih 15thn saya menjadi salesman, di berbagai perusahaan, terhitung 4 perusahaan dari karir pertama saya.
Sebagai seorang salesman saya punya pemikiran yang IDEALIS, terlebih dalam hal penjualan sesuai dengan bidang saya, tidak ada kata " tidak bisa " dalam kamus saya.
Saya selalu yakin apapun produk yang di haruskan saya jual pasti bisa terjual dalam kondisi dan cara apapun, selain itu saya juga termasuk sales yang loyal terhadap perusahaan, apapun itu asal demi perusahaan akan saya lakukan, termasuk kerja lembur tanpa diminta, hasilnya saya selalu menempati posisi yang lumayan serta gaji yg lebih dari cukup, dimanapun perusahaan saya bekerja sebagai salesman. Saya rasa itu semua sesuai dengan apa yang sudah saya lakukan, dan sesuai dengan prestasi yang saya capai.
Hingga pada suatu saat, saya merasa jenuh dengan profesi yang saya jalani , dalam arti saya sudah jenuh dengan hanya menjadi seorang karyawan yang bekerja untuk sebuah perusahaan. Saya berpikir kalau perusahaan orang lain bisa maju di tangan saya, dan bahkan menjadi lebih baik daripada sebelumnya, kenapa tidak saya mendirikan sebuah perusahaan sendiri. Why not ??tidak salah kalau saya bepikiran seperti itu sesuai dengan pengalaman saya
Singkat cerita, bagaimanapun caranya saya harus punya perusahaan sendiri, dan akhirnya itupun terwujud, walaupun cuman dengan modal kata2 " yes i can do it, ala bisa karena biasa, nothing imposible " seiring berjalannya waktu saya punya perusahaan sendiri walaupun dengan keadaan kembang kempis, perusahaan yang saya bangun naik turun, bahkan saya sudah 3 kali ganti nama dan ganti produk karena saya rasa mungkin tidak cocok karena produk yang saya jual atau nama yang saya pakai.
" Never give up " atau " kegagalan adalah awal keberhasilan " dan banyak lgi kata2 motivasi yang saya gunakan untuk memotivasi diri saya sendiri, Segala cara juga saya usahakan supaya keinginan saya untuk memiliki perusahaan yang bonafit terwujud. Saya juga rela mengorbankan perhatian terhadap keluarga kecil saya, karena pemikiran semua yang saya lakukan juga untuk mereka di masa depan.
But Am I Right ???
Gatot alias Gagal Total itulah result yang tepat buat pencapaian saya. Alih2 punya perusahaan yang bonafit, saya malah hampir saja kehilangan keluarga saya. So,, what was wrong ??? tahapan sukses apa yang saya lewati ??? Salah di bagian mana ?? Akhir2 ini cuman itu kata2 yang ada dipikiran saya, saya tidak lagi perduli dengan apa kata motivator, apa nasehat dari teman2, karena saya pikir saya sudah berbuat yang terbaik.
Saya semakin larut dalam kehancuran sampai di titik terendah saya harus berurusan dengan pihak berwajib dan saya juga harus mempertanggung jawabkan perbuatan saya dengan mendekam di balik jeruji.
Kenapa harus begini ??? Apa yg salah ??? Bagaimana saya harus keluar dari semua ini ??? Haruskah saya sampai di tempat ini ???
Ya cuman itu kata2 yg ada di dalam benak saya, saya tidak bisa terima dengan apa yang terjadi.
Dan apabila ada kesempatan lain, bisakah saya memulainya lagi??? Beranikah saya mengambil resiko ini lagi ? Dan kalaupun saya berani darimana saya harus memulainya?.
Comments
Post a Comment